Mempersiapkan Tenaga Kerja Asing Sebagai Sopir di Jepang

SSWTest.com - Pemerintah Jepang telah memasukkan industri transportasi otomotif (truk, bus, taksi) ke dalam kategori yang bisa menerima pekerja asing dengan izin tinggal "Tokutei Ginou 1-go" (SSW). Langkah ini membuka peluang besar bagi pengemudi asing untuk bekerja di Jepang meskipun masih ada kekhawatiran tentang keamanan dan persiapan yang diperlukan.

Perusahaan Camtec, di bawah pimpinan Nishino Koichi dan Nawata Takashi di Tokyo, telah mengambil inisiatif untuk membantu perusahaan Jepang menghadapi tantangan ini. Menurut Akiyoshi Mitsuishi, eksekutif di Camtec, permintaan untuk pengemudi truk besar di luar negeri semakin tinggi. Misalnya, pengemudi dari Filipina dapat menghasilkan sekitar 120.000 yen per bulan di Kanada dan 80.000 yen di Australia, sementara di Vietnam, pengemudi truk besar hanya mendapatkan sekitar 14.000 yen per bulan.

Mitsuishi menegaskan bahwa jika penghasilan di Jepang kurang dari 200.000 yen per bulan, kecil kemungkinan tenaga kerja asing akan tertarik untuk bekerja di Jepang. Oleh karena itu, perusahaan Jepang perlu menawarkan kompensasi yang kompetitif untuk menarik pekerja asing.

Camtec saat ini sedang mempersiapkan untuk menerima pekerja dari Vietnam, Indonesia, Filipina, dan Thailand. Namun, mereka memperkirakan minat dari Thailand mungkin rendah karena negara tersebut juga menghadapi masalah demografi dengan populasi yang menua.

Menurut Ino Miyashita dari Camtec, profesi pengemudi truk tidak terlalu diminati oleh pekerja asing. Selain itu, persyaratan untuk mendapatkan visa Tokutei Ginou (SSW) cukup ketat. Oleh karena itu, perlu adanya sistem yang mendukung kelulusan tes bagi calon pekerja asing.

Baca Juga: Program Tokutei Ginou Tantangan dan Harapan di Sektor Transportasi Jepang

Untuk memastikan kesiapan dalam menerima pekerja asing, Camtec menekankan pentingnya tiga aspek utama:

  • Pendidikan dan Pelatihan Izin Mengemudi: Calon pekerja harus mendapatkan lisensi mengemudi di Jepang.
  • Keselamatan dan Keamanan Kerja: Perusahaan harus memastikan standar keselamatan yang tinggi bagi semua pekerja.
  • Keterampilan Bahasa: Pekerja asing harus memiliki kemampuan bahasa Jepang yang cukup untuk berkomunikasi secara efektif di tempat kerja.

Dengan mempersiapkan ketiga aspek ini, perusahaan di Jepang dapat menarik dan mempertahankan tenaga kerja asing yang berkualitas dalam sektor transportasi. Program Tokutei Ginou (SSW) bukan hanya solusi untuk kekurangan tenaga kerja, tetapi juga kesempatan bagi pekerja asing untuk meningkatkan taraf hidup mereka melalui bekerja di Jepang.

Sumber gambar: Canva

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama