Mengenal Program Tokutei Ginou (SSW) di Bidang Keperawatan di Jepang

SSWTest.com - Program Tokutei Ginou/Specified Skilled Worker (SSW) di bidang keperawatan di Jepang membuka peluang berharga bagi para perawat asing untuk bekerja dan berkembang di negeri Sakura. Program ini dirancang untuk mengatasi kekurangan tenaga keperawatan di Jepang, khususnya untuk merawat populasi lanjut usia yang terus bertambah. Artikel ini akan menjelaskan secara rinci syarat, detail pekerjaan, dan informasi ujian untuk program Tokutei Ginou / SSW Keperawatan.

Syarat Program Tokutei Ginou (SSW) Keperawatan

Untuk dapat berpartisipasi dalam program Tokutei Ginou (SSW) di bidang keperawatan, ada beberapa syarat penting yang harus dipenuhi. Pertama, calon peserta harus berhasil lulus Ujian Evaluasi Keterampilan Keperawatan. Kedua, mereka juga harus melewati ujian bahasa Jepang, yang bisa berupa JFT Basic atau JLPT dengan skor di atas N4, serta ujian khusus untuk mengevaluasi kemampuan bahasa Jepang dalam konteks keperawatan. Namun, ada beberapa pengecualian untuk syarat ini. Mereka yang telah menyelesaikan Pelatihan Magang Teknis di bidang keperawatan dengan hasil yang baik, atau telah mengikuti pelatihan di fasilitas pelatihan pekerja keperawatan, atau telah menyelesaikan masa tinggal empat tahun sebagai calon pekerja keperawatan dalam program EPA, bisa dikecualikan dari ujian ini.

Baca juga: Mengenal Program Specified Skilled Worker (SSW) di Bidang Jasa Boga di Jepang

Detail Pekerjaan Program Tokutei Ginou (SSW) Keperawatan

Pekerjaan utama bagi perawat di program Tokutei Ginou (SSW) mencakup berbagai aspek perawatan fisik dan pendukung. Hal ini termasuk membantu pasien dalam aktivitas sehari-hari seperti mandi, makan, dan menggunakan toilet. Selain itu, mereka juga bertanggung jawab untuk membersihkan limbah, mengganti sprei, dan pakaian pasien, serta melaksanakan kegiatan rekreasi dan membantu dalam pelatihan fungsional pasien. Penting juga bagi mereka untuk membuat catatan dan laporan pasien, serta berkomunikasi dengan keluarga dan pihak terkait pasien.

Informasi Ujian Tokutei Ginou (SSW) Keperawatan

Ujian untuk program Tokutei Ginou / SSW Keperawatan memiliki beberapa kriteria khusus. Calon harus berusia minimal 18 tahun pada saat ujian dan ujian ini dilaksanakan melalui metode CBT (Computer Based Test). Ujian tersedia dalam berbagai bahasa, termasuk bahasa Indonesia dan Jepang. Untuk ujian kemampuan keperawatan, terdapat 40 pertanyaan teori dan 5 pertanyaan praktek yang harus diselesaikan dalam waktu 60 menit. Sedangkan untuk ujian bahasa Jepang keperawatan, ada 15 pertanyaan yang harus dijawab dalam 30 menit. Syarat kelulusan adalah mendapatkan 60% jawaban yang benar. Di Indonesia, lokasi ujian tersedia di kota-kota besar seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, Yogyakarta, Medan, Semarang, dan Denpasar.

Materi Belajar Ujian Tokutei Ginou (SSW) Keperawatan

Bagi para perawat yang ingin mengembangkan karir mereka di dalam program Tokutei Ginou / Specific Skilled Worker (SSW) di Jepang, memahami aspek-aspek keterampilan perawatan lansia sangatlah penting. Berikut ini adalah empat bidang kunci dalam perawatan lansia yang akan memberikan gambaran tentang apa yang perlu diketahui dan dikuasai oleh perawat profesional.

  1. Dasar Perawatan Lansia: Dasar perawatan lansia tidak hanya tentang teknik, tetapi juga tentang etika dan filosofi. Penting bagi perawat untuk memahami martabat dan kemandirian manusia dalam konteks perawatan lansia. Hal ini termasuk memahami etika profesi dan peran staf perawat lansia. Selain itu, perawat harus terampil dalam menjamin keselamatan dan manajemen resiko saat merawat lansia, mengingat kerentanan mereka terhadap berbagai risiko kesehatan.
  2. Mekanisme Mental dan Tubuh: Pemahaman atas mekanisme mental dan fisik sangat krusial dalam merawat lansia. Ini mencakup pengetahuan dasar tentang proses penuaan, berbagai jenis disabilitas, dan kondisi seperti demensia. Pemahaman ini membantu perawat dalam menyesuaikan pendekatan perawatan yang sesuai dengan kondisi spesifik setiap lansia.
  3. Keterampilan Komunikasi: Komunikasi efektif adalah kunci dalam semua aspek keperawatan, khususnya dalam perawatan lansia. Perawat harus menguasai dasar-dasar komunikasi yang baik, termasuk cara berkomunikasi dengan pengguna layanan dan anggota tim. Kemampuan ini memastikan bahwa perawat dapat bekerja sama dengan efektif dan memberikan perawatan yang optimal.
  4. Keterampilan Dukungan Kehidupan: Aspek praktis dari perawatan lansia meliputi serangkaian keterampilan yang mendukung kehidupan sehari-hari. Ini termasuk membantu lansia dalam berpindah, makan, ekskresi, merapikan diri, mandi, menjaga kebersihan tubuh, serta dalam pekerjaan rumah tangga. Keterampilan ini penting untuk membantu menjaga kualitas hidup dan kemandirian lansia sebanyak mungkin.
Untuk materi belajar ujian Tokutei Ginou / SSW bidang keperawatan selengkapnya bisa didapatkan disini.

Kesimpulan

Program Tokutei Ginou / SSW di bidang keperawatan di Jepang menawarkan kesempatan berharga bagi para perawat asing untuk mengembangkan karir mereka di sebuah negara yang memiliki standar perawatan kesehatan yang tinggi. Dengan syarat, tanggung jawab, dan rincian ujian, calon peserta dapat mempersiapkan diri dengan lebih matang untuk menghadapi kesempatan ini. Program ini tidak hanya membuka peluang kerja, tetapi juga memberikan pengalaman berharga dalam bidang keperawatan di salah satu negara terdepan dalam pelayanan kesehatan.

Sumber gambar: DALL-E 3

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama