SSWTest.com - SSW (Specified Skilled Worker), sebuah skema izin tinggal di Jepang, menyediakan jalur berharga bagi pekerja asing untuk terlibat dalam industri yang membutuhkan tenaga kerja, termasuk konstruksi. Dengan adanya dua jenis SSW, yakni Keterampilan Khusus No. 1 dan No. 2, peluang ini terbuka lebar bagi warga negara non-Jepang untuk mengambil peran kunci dalam sektor-sektor vital.
Jenis Pekerjaan di Bawah SSW
Di bawah SSW, pekerja asing dapat mengeksplorasi peluang kerja dalam 12 industri berbeda. Fokus utama artikel ini adalah pada industri konstruksi, yang membagi peluang kerjanya menjadi tiga kategori besar: "Teknik Sipil", "Bangunan", dan "Infrastruktur dan Peralatan".
Baca juga: Peluang Berkarir di Negeri Sakura: Mengenal Program Pekerja Berketerampilan Khusus (SSW) Jepang
Keterampilan Khusus No. 1 dan No. 2
Dalam sistem Specified Skilled Worker (SSW) di Jepang, dua kategori utama, Keterampilan Khusus No. 1 dan No. 2, membuka jalan bagi pekerja asing untuk berkembang dalam karir mereka. Keterampilan Khusus No. 1 ditujukan bagi pekerja yang baru memulai, membutuhkan lulus ujian keterampilan dan bahasa Jepang, dan memberikan izin tinggal hingga lima tahun tanpa membawa keluarga. Sebaliknya, Keterampilan Khusus No. 2, yang dirancang untuk pekerja lebih berpengalaman, menawarkan kelebihan seperti izin tinggal yang lebih panjang, tanpa batas maksimal, dan kemungkinan tinggal bersama keluarga di Jepang. Kategori ini memungkinkan individu untuk menempati posisi yang lebih bertanggung jawab dengan keterampilan manajerial, menandai langkah signifikan dalam pengembangan karir dan peluang kehidupan di Jepang.
Detail Pekerjaan di Bidang Konstruksi
Bidang konstruksi meliputi berbagai jenis pekerjaan, dari pembangunan infrastruktur hingga pekerjaan detail seperti pemompaan beton, scaffolding, dan banyak lagi. Setiap kategori pekerjaan membutuhkan keterampilan dan pengetahuan khusus, yang secara mendetail akan dijelaskan lebih lanjut sebagai berikut:
1. Teknik Sipil
- Pekerjaan Bekisting: Menyiapkan dan membongkar cetakan yang digunakan untuk membentuk beton.
- Pemompaan Beton untuk Pengecoran: Mengoperasikan peralatan untuk memompa beton ke lokasi pengecoran.
- Penggalian dengan Mesin Bor Terowongan: Menggunakan mesin bor khusus untuk pembuatan terowongan.
- Konstruksi dengan Peralatan dan Mesin Konstruksi: Mengoperasikan berbagai peralatan dan mesin berat dalam proyek konstruksi.
- Pekerjaan yang Berkaitan dengan Tanah: Meliputi penggalian, pemadatan, dan pekerjaan tanah lainnya.
- Konstruksi Besi Beton: Memasang dan mengikat besi beton untuk struktur bangunan.
- Scaffolding: Pemasangan dan pembongkaran perancah untuk proyek konstruksi.
- Teknik Lepas Pantai: Pekerjaan terkait konstruksi di lingkungan lepas pantai.
- Pembangunan Baru/Rekonstruksi/Maintenance/Renovasi: Berbagai aspek konstruksi sipil, dari pembangunan baru hingga renovasi.
2. Bangunan
- Pekerjaan Bekisting dan Pemompaan Beton: Seperti dalam Teknik Sipil, namun dengan fokus pada bangunan.
- Memplester: Aplikasi plester pada dinding dan permukaan lainnya.
- Pemasangan Atap: Memasang dan memperbaiki atap bangunan.
- Penyambungan Besi Beton dan Pekerjaan Tukang Kayu: Menghubungkan elemen struktural dan kerja kayu.
- Perampungan Bagian Dalam: Termasuk pelapisan pintu, dinding, paper hanging, dan sebagainya.
- Insulasi Panas dengan Semprotan Uretana: Mengaplikasikan insulasi termal.
- Konstruksi Bangunan Baru dan Renovasi: Meliputi semua aspek konstruksi bangunan, dari pembangunan hingga renovasi.
3. Infrastruktur dan Peralatan
- Telekomunikasi: Pemasangan dan pemeliharaan infrastruktur telekomunikasi.
- Tukang Ledeng: Pekerjaan terkait instalasi dan perbaikan sistem perpipaan.
- Pekerjaan Pembentukan Logam Lembaran: Membentuk dan memasang logam lembaran.
- Pekerjaan Konstruksi Isolasi Termal: Instalasi isolasi termal pada bangunan.
- Pemeliharaan/Instalasi/Modifikasi/Reparasi: Pekerjaan terkait pemeliharaan dan perbaikan pada infrastruktur dan peralatan.
Proses Mendapatkan Izin Tinggal Keterampilan Khusus
Untuk mendapatkan izin tinggal Keterampilan Khusus No. 1, ada beberapa langkah yang harus diikuti, termasuk lulus 'Ujian Evaluasi Keterampilan' dan 'Ujian Bahasa Jepang'. Ujian ini menguji baik kemampuan teori maupun praktis pekerja.
Dukungan dan Pembimbingan di Tempat Kerja
Di tempat kerja, pekerja asing akan menerima bimbingan dari senior dan rekan kerja, memastikan mereka tidak mengalami kesulitan dalam tugas mereka. Ini menunjukkan komitmen Jepang dalam menciptakan lingkungan kerja yang mendukung dan inklusif.
Kualifikasi Perusahaan Penerima Pekerja Asing
Perusahaan yang menerima pekerja asing dalam bidang konstruksi harus memenuhi beberapa kualifikasi, termasuk memiliki 'Sertifikat Rencana Penerimaan Keterampilan Khusus Konstruksi'. Hal ini menjamin bahwa perusahaan tersebut telah mempersiapkan lingkungan kerja yang mendukung dan memadai untuk pekerja asing.
Sistem SSW di Jepang memberikan peluang yang signifikan bagi pekerja asing, khususnya dari Indonesia, untuk tidak hanya bekerja tetapi juga berkembang dalam industri konstruksi. Dengan berbagai pilihan pekerjaan, dukungan di tempat kerja, dan kesempatan untuk memajukan karir, sistem ini membuka jalan bagi banyak individu untuk meraih kesuksesan profesional di Jepang.
Posting Komentar